Pages

Subscribe:

Senin, 11 Maret 2013

RINGKASAN KARBOHIDRAT

KARBOHIDRAT

Karbohidrat dapat didefinisikan sebagai polihidroksialdehida atau polihidroksiketon serta senyawa yang menghasilkannya pada proses hidrolisis.

A. PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT

1. Berdasarkan gugus fungsional yang dikandungnya
   
a) Aldosa, yaitu karbohidrat yang memiliki gugus aldehida.        Contoh: glukosa adalah suatu aldosa.    b) Ketosa, yaitu karbohidrat yang memiliki gugus keton.        Contoh: fruktosa adalah suatu ketosa.
2. Berdasarkan jumlah atom C pada monosakarida (POLIHIDROKSIALDEHID)    a) Triosa adalah monosakarida yang mengandung 3 atom C.
       Contoh: gliseraldehida .
   b) Tetrosa adalah monosakarida yang mengandung 4 atom C.
       Contoh: eritosa.
treosa
   c) Pentosa adalah monosakarida yang mengandung 5 atom C.
       Contoh:
: ribosa,arabinosa,xylosa,lyxosa
   d) Heksosa adalah monosakarida yang mengandung 6 atom C.
       Contoh:alosa,altrosa,glukosa,gulosa,manosa,idosa,galaktosa,talosa

      Berdasarkan jumlah atom C pada monosakarida (POLIHIDROKSIKETON)    a) Triosa adalah monosakarida yang mengandung 3 atom C.
       Contoh: dihidroksi keton.
   b) Tetrosa adalah monosakarida yang mengandung 4 atom C.
       Contoh: eritrulosa

   c) Pentosa adalah monosakarida yang mengandung 5 atom C.
       Contoh: ribulosa,xylulosa
   d) Heksosa adalah monosakarida yang mengandung 6 atom C.
       Contoh:
psikosa,fruktosa,tagatosa,sarbosa.
  
    STRUKTUR MOLEKUL KARBOHIDRAT:

  • STRUKTUR FISHER :
  • STRUKTUR TOLLENS :
  • STRUKTUR HOWART :
3. Berdasarkan reaksi hidrolisisnya
   a) Monosakarida
       - Satuan unit terkecil dari karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi molekul
         karbohidrat yang lebih kecil.
       - Berdasarkan gugusnya, monosakarida digolongkan menjadi golongan aldosa (mengandung
          gugus aldehid) dan ketosa (mengandung gugus keton).
       - Contoh: glukosa, fruktosa, galaktosa.
   b) Disakarida
       - Karbohidrat yang pada hidrolisisnya terurai menjadi dua molekul monosakarida.
       - Contoh :
          1) Laktosa
              Dengan hidrolisis laktosa akan menghasilkan 1 molekul galaktosa dan 1 molekul glukosa.
          2) Sukrosa
              Dengan hidrolisis sukrosa akan menghasilkan 1 molekul fruktosa dan 1 molekul glukosa.
          3) Maltosa
              Dengan hidrolisis maltosa akan menghasilkan dua molekul glukosa.
   c) Polisakarida
       - Polimer alam yang tersusun dari D–glukosa engan rumus umum (C
6H10O5)n.
       - Mempunyai massa rumus yang sangat besar dan tidak larut dalam air.
       - Polisakarida yang terdiri atas satu macam monosakarida saja disebut homopolisakarida.
         Contoh: amilum, glikogen, dan selulosa.
       -
Polisakarida yang terdiri lebih dari satu macam monosakarida disebut heteropolisakarida.
         Contoh : mukopolisakarida.

B. REAKSI PENGENALAN KARBOHIDRAT
1. Uji Fehling
   Glukosa, galaktosa, maltosa mengandung gugus aldehid, sehingga dengan perekasi Fehling
   memberikan uji yang positif yang ditandai dengan terbentuknya endapan merah.
   
2. Uji Iodium
   Uji ini dapat membedakan antar amilum, glikogen dan selulosa.
   Amilum + I
2 —> biru
   Glikogen + I
2 —> merah cokelat
   Selulosa + I
2 —> negatif3. Uji Tollens
   Uji positif terhadap pereduksi (glukosa, galaktosa, dan maltosa) yang ditandai dengan terbentuknya     cermin perak pada dinding tabung.

   

0 komentar:

Posting Komentar